Header Ads

ads header

Breaking News

BARISAN & DERET


اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الَّذِيْنَ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِهٖ صَفًّا كَاَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَّرْصُوْصٌ

Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh (QS. As-Shaff: 4)


BARISAN dan DERET

Barisan bilangan adalah urutan bilngan-bilangan dengan aturan tertentu.

Contoh :

a.      1, 3, 5, 7, 9, .............

b.     2, 4, 6, 8, 10, .........

c.      14, 12, 10, 8, 6, ..........

d.     3, 0, 7, -3, -9, .............

Urutan bilangan pada a, b, c, disebut barisan bilangan kerena urutan bilangannya menggunakan aturan tertentu, sedang pola bilangan pada di bukanlah barisan. Karena tidak menggunakan aturan tertentu. Adapun simbol dan lambang tertentu pada barisan, adalah:

  1. Tiap-tiap bilangan pada barisan bilangan disebut suku (U)
  2. Suku pertama dilambangkan dengan U1 atau a
  3. Suku kedua dan seterusnya U2, U3, dst ..........
  4. Suku ke-n dilambangkan dengan Un dengan n E A (bilangan asli)

Deret adalah jumlah seluruh suku-suku dalam barisan dan dilambangkan dengan S. Berikut adalah contoh deret bilangan :

a.      1+3+5+7+9, .............

b.     2+4+6+8+10 .........

c.      14+10+6+2+(-2)..........

Materi lebih lanjut, kawan-kawan bisa klik link berikut:

https://Barisan_Deret_XI_Bahasa_Agama

https://SoalBarisan&Deret.id



Tidak ada komentar